Selamat Datang

Pacitan memiliki garis pantai yang indah dengan pasir putih lembut dan air laut jernih. Pantai-pantai di Pacitan yang menarik untuk dikunjungi antara lain Pantai Klayar, Pantai Soge, Pantai Pangasan, Pantai Pancer, dan Pantai Watu Karang.

Goa-goa di Pacitan juga merupakan tempat wisata yang menarik, seperti Gua Gong, Gua Tabuhan, dan Goa Luweng Jaran. Goa Luweng Jaran berbentuk horizontal dan vertikal, dan di dalamnya terdapat stalakmit dan stalaktit yang sangat indah. Untuk melihat keindahan goa ini, diperlukan pemandu dengan peralatan khusus dan stamina yang baik.

Sungai Maron di Pacitan memiliki panjang sekitar 4,5 kilometer dan bermuara di pantai Ngiriboyo. Sungai ini dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun, sehingga menyusurinya terasa seperti menyusuri hutan tropis Amazon. 

Geopark Gunung Sewu yang membentang di tiga kabupaten dan tiga provinsi sekaligus yakni Gunung Kidul di DIY, Wonogiri di Jawa Tengah, dan Pacitan di Jawa Timur sudah berstatus UNESCO Global Geopark.

Geopark Gunung Sewu ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark sejak 2015 dan sudah sekali divalidasi yakni pada 2019.

Kata ronthek berasal dari kata “ronda dan thethek”, yaitu alat musik terbuat dari bambu yang dilubangi dan dimainkan dengan cara dipukul. Pada awalnya, ronthek hanya menjadi kegiatan tahunan saat bulan Ramadan tiba di mana tujuannya membangunkan warga untuk sahur. Pada event ini, ronthek dipukul dan dipadukan dengan alat musik tradisional lainnya seperti gong, saron, kenong, dan gamelan serta menjadi pengiring lagu atau tarian.

Kabupaten Pacitan selain memiliki keindahan alam yang sangat indah juga memiliki ekonomi kreatif yang sangat bervariasi karena menurut Undang-Undang Ekonomi Kreatif Nomor 24 Tahun 2019 Ekonomi Kreatif Adalah perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber dari kreatifitas manusia yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan dan/atau teknologi.